Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2012

Apa Tempat Favoritmu?

Gambar
Apa tempat favoritmu? Emh..barangkali akan kujawab masjid dan setelah itu baru aku jawab pantai kemudian perpustakaan dan gunung. Barangkali orang sudah tahu alasan mengapa aku pilih masjid dan lainnya. Lain persoalan dengan pilihan pantai. Akan banyak alasan aku memilih pantai.  Buatku pantai adalah tempat yang berharga. Aku bisa sepuasnya berteriak di tengah pantai dan orang pun tidak peduli mungkin lebih tepatnya tidak mendengar dengan suaraku karena kalah kencang dengan deburan ombak. Aku lebih suka datang pagi hari selepas sholat subhuh atau menjelang asar karena matahari tak terlalu terik saat itu. Ketika aku merasa sedang bĂȘte, gundah gulana, ingin berteriak sekencang2nya, atau melempar sesuatu bahkan ingin menenggelamkan diri dalam air maka tempat yang kudatangi adalah pantai.  Aku biasanya datang seorang diri, membawa baju ganti karena aku pasti akan basah2an. Aku pergi ke sana naik motor, sendiri, menikmati jalan yang begitu sepi, kadang kala melakukan hal  konyol denga

Rezeki Tak Terduga Datangnya

Gambar
Hari sebelumnya ponakanku memberi kabar menanyakan alamat rumah, dan rute kendaraan ke rumahku. Sebenarnya aku jarang ketemu dengan dia, karena dia sibuk kuliah dan aku kerja. Dia anak kakak sepupu, jadi agak jauh sebenarnya. Tetapi mungkin aku yang bisa masuk dan bergaul dengan keluarga dari segala umur dan tingkat social.bahasa singkatnya, aku sok SKSD ke semua keluarga. hehheh. Hampir semua ponakanku dekat sama aq. Aku juga orang yang pede dan cuek menjadikanku santai menghadapi kerabatku. Hanya kelemahanku, kata keluargaku adalah aku ga suka nanyain hal pribadi mereka/ ga care dan ga pinter basa-basi. Padahal dalam hubungan keluarga,atau apapun itu kedua hal itu kadang perlu.  aku dan ponakanku Aku bersama teman cewe ponakanku Ponakanku cerita kalau datang bersama teman cewenya. Aku juga sempat SKSD dengan teman cewenya. Mungkin aku satu2nya anggota keluarga yang paling dekat dengan dia. Kita sering BBM atau say hai lewat jejaring sosial. Aku sudah menyiapkan makan

Pagi hari, di sudut hatiku

Gambar
Pagi hari, seorang sahabat nan jauh disana di lapangan Banteng, mengucapkan salam dan tiba2 dia bercerita bahwa ia akan tampil dalam sebuah pertunjukkan teater. Dia menanyakan apa sih yang harus dipersiapkan ketika akan melakukan pementasan? Hihi…seperti pertanyaan ketika pertama mempelajari materi drama zaman kita kuliah. Atau pertanyaan beberapa mahasiswa/taruna yang akan diajar tentang materi drama. Andai boleh jujur, aku juga tidak pede menjawab, karena sebenarnya aku lebih pede menyebut diriku linguis (ahli bahasa) daripada disebut aktris. Mengingat jam terbang mementaskan sesuatu tidaklah terlalu banyak. Berbekal kemampuan selama mengikuti kuliah drama, aktif di beberapa pementasan,   dan kecemplung menjadi guru bahasa Indonesia merangkap guru seni dan budaya, membuat mau tak mau harus belajar dan pede untuk membagi ilmu. Hanya Allah lah yang Maha Sempurna, boleh kita sedikit belajar ilmuNya. Hal lain yang membuat pede adalah salah satu nilai mata kuliah drama dan seni per

Kaitan Historis

Gambar
  Barang kali aku bukan tipe orang yang konsisten mengikuti kompetisi atau sinetron di televisi. Emh, serial televisi yang terakhir kuikuti ya bibi Lung atau Yoko, Return of The Condor Heroes . Menginspirasi banget buat  ga takut menjalin hubungan dengan brondong.hahaha. Kompetesi yang sesekali, kategori agak sering kutonton adalah pildacil karena ada cerita di balik itu. Jadi salah satu kontestan bernama Nano mempunyai kaitan historis denganku. Ibunya Nano orang Kebumen dan ayahnya orang Papua, seorang mualaf. Ayahnya punya pondok pesantren di Sorong. Kebetulan seseorang, sebut saja A pernah memperkenalkan aku dengannya. A sudah kuanggap sebagai adik, heheheh, klo dia anggap lain, bukan salah gue . Dia dulu bersekolah di SMAN 1 Kebumen dan mondok di ponpes Al Huda Kebumen, kemudian melanjutkan kuliah di dua tempat di Sorong. Keakraban kami berawal ketika dia minta bantuan untuk mencarikan beberapa buku kuliah. Mengingat di Sorong, mencari buku merupakan hal yang sulit dan maha