Masak Kilat, Rasa Nikmat, Suami Terpikat
Memasak salah satu seni berjuang hidup. Dari hasil memasak kita dapatkan makanan. Dan makanan adalah logistik penyambung hidup.heheheh. Dari kecil aku tidak terlalu banyak terlibat aktif di dapur, sebagai pengamat saja. Paling-paling ibu menyuruh membantu mengiris-iris dan mencuci piring. Baru agak besar ibu menyuruh pekerjaan yang kurang kusukai yaitu mengulek bumbu dengan cobek. Karena aku merasa bumbu tidak halus-halus. Kata ibu, kalau mengulek bumbu tidak halus nanti tidak kepake kalau mertuanya orang Padang. Dan kami (aku dan kakakku) membatin untuk tidak dapat orang Padang karena takut disuruh ngulek.hehehe. Yah..salah ngomong nih kayaknya ibuku. Memasak buatku seperti sebuah percobaan kimia, bumbu ini dicampur dengan ini bahan ini hasilnya menjadi seperti ini, jika dimasak seperti ini dan hasilnya maknyus. Begitu juga, ketika masak berdua menambah romantis, bantu-membantu, mengobrol, goda-menggoda, dan berakhir makan bersama. Sebenarnya aku dan suami termasuk yang tidak hobi