Masak Kilat, Rasa Nikmat, Suami Terpikat
Memasak salah satu seni berjuang hidup. Dari hasil
memasak kita dapatkan makanan. Dan makanan adalah logistik penyambung
hidup.heheheh. Dari kecil aku tidak terlalu banyak terlibat aktif di dapur,
sebagai pengamat saja. Paling-paling ibu menyuruh membantu mengiris-iris dan mencuci
piring. Baru agak besar ibu menyuruh pekerjaan yang kurang kusukai yaitu mengulek
bumbu dengan cobek. Karena aku merasa bumbu tidak halus-halus. Kata ibu, kalau
mengulek bumbu tidak halus nanti tidak kepake kalau mertuanya orang Padang. Dan
kami (aku dan kakakku) membatin untuk tidak dapat orang Padang karena takut
disuruh ngulek.hehehe. Yah..salah ngomong nih kayaknya ibuku.
Memasak buatku seperti sebuah percobaan kimia, bumbu
ini dicampur dengan ini bahan ini hasilnya menjadi seperti ini, jika dimasak
seperti ini dan hasilnya maknyus. Begitu juga, ketika masak berdua menambah romantis,
bantu-membantu, mengobrol, goda-menggoda, dan berakhir makan bersama.
Sebenarnya aku dan suami termasuk yang tidak hobi memasak, tetapi kami suka
memasak. Bagiku, memasak semacam sebuah keharusan ketika wanita telah menjadi
ibu atau telah menikah. Dengan harapan supaya makanan yang dikonsumsi keluarga
lebih sehat, kalau sekotor-kotornya masakan rumah lebih bersih daripada makanan
warung.hehehehe. Dan suami juga jadi lebih sayang karena terpuaskan lewat
perut.
Memasak di pagi hari adalah aktivitas yang cukup
menyita jika tidak dipersiapkan terlebih dahulu. Terutama buat ibu seperti aku
yang juga bekerja, kegiatan pagi adalah kegiatan yang supersibuk. Oleh karena
itu, perlu strategi dan persiapan. Strategi
agar memasak tidak membutuhkan waktu lama adalah a. mencuci bersih, motong
bahan-bahan terlebih dahulu, kemudian menyimpannya dalam tempat dan masukkan ke
kulkas sebelumnya
b.
menyiapkan bumbu dasar
Bumbu
dasar terdiri atas 4 macam
1) Bumbu dasar putih
Bumbu ini cocok
untuk sop, capcay, semur, mi
goreng
Bahan :
250 gr bawang merah
100 gr bawang putih
50 gr kemiri
3 sendok makan lada
2 sendok makan garam
100 ml minyak goreng untuk memblender
100 ml minyak goreng untuk menumis
Bahan :
250 gr bawang merah
100 gr bawang putih
50 gr kemiri
3 sendok makan lada
2 sendok makan garam
100 ml minyak goreng untuk memblender
100 ml minyak goreng untuk menumis
2) Bumbu dasar merah
Bumbu ini cocok untuk nasi goreng,
sambal goreng, balado
Bahan :
500 gr cabai merah
150 gr bawang merah
100 gr bawang putih
100 gr tomat
50 gr gula pasir
2 sendok makan garam
100 ml minyak goreng untuk memblender
100 ml minyak goreng untuk menumis
Bahan :
500 gr cabai merah
150 gr bawang merah
100 gr bawang putih
100 gr tomat
50 gr gula pasir
2 sendok makan garam
100 ml minyak goreng untuk memblender
100 ml minyak goreng untuk menumis
3) Bumbu dasar kuning
Bumbu ini cocok
untuk soto, pesmol,acar, bumbu ayam goreng.
Bahan :
100 gram kemiri
150 gram bawang putih
500 gram bawang merah
25 gram kunyit
20 gram jahe
20 gram lengkuas
1 sdm lada bubuk
2,5 sdt garam
2 sdt gula pasir
150ml minyak goreng untuk memblender
50ml minyak goreng untuk menumis
150 gram bawang putih
500 gram bawang merah
25 gram kunyit
20 gram jahe
20 gram lengkuas
1 sdm lada bubuk
2,5 sdt garam
2 sdt gula pasir
150ml minyak goreng untuk memblender
50ml minyak goreng untuk menumis
4) Bumbu dasar orange
Bumbu ini cocok
untuk kari, gulai, rendang.
Bahan :
300 gram cabai merah
1 sdt jinten
1 sdt adas manis bubuk (bisa diskip jika tidak ada)
2,5 sdm ketumbar bubuk
100 gram kemiri
150 gram bawang putih
500 gram bawang merah
25 gram kunyit
20 gram jahe
20 gram lengkuas
2 sdt lada bubuk
3,5 gram garam
2 sdt gula putih
150ml minyak goreng untuk memblender
50ml minyak goreng untuk menumis
1 sdt jinten
1 sdt adas manis bubuk (bisa diskip jika tidak ada)
2,5 sdm ketumbar bubuk
100 gram kemiri
150 gram bawang putih
500 gram bawang merah
25 gram kunyit
20 gram jahe
20 gram lengkuas
2 sdt lada bubuk
3,5 gram garam
2 sdt gula putih
150ml minyak goreng untuk memblender
50ml minyak goreng untuk menumis
Simpan
dengan Tepat
Setelah
bumbu matang, pastikan bumbu benar-benar dingin. Kemudian masukkan dalam wadah
kedap udara atau wadah yang tertutup rapat. Pastikan wadah bersih, kering dan
bertutup rapat agar tidak mudah berjamur. Kemudian simpan dalam lemari es,
sehingga dapat bertahan hingga 2 minggu.
Namun, akan semakin panjang usia simpan bumbu dasar jika disimpan dalam kondisi
beku di dalam freezer.
Agar
tidak mudah rusak, sebaiknya bumbu dikemas untuk sekali pakai. Porsi bumbu yang
dikemas disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan sekali masak. Dengan demikian
bumbu tidak akan mudah rusak karena membuka tutup penutup wadah berulang kali.
Jangan
lupa, cantumkan selalu tanggal pembuatan bumbu agar lebih mudah mengingat waktu
simpannya.
Kalau aku biasanya menyediakan 3 bumbu saja, yang
bumbu dasar orange tidak kusediakan, aku lebih memilih langsung karena jarang masak rendang dan
teman-temannya. Nah, untuk yang sering masak dengan bumbu putih, merah, dan kuning. Jadi, pas paginya tinggal
cemplung-cemplung saja. Semoga bermanfaat ya.
Masakan yang telah diujicoba dan berhasil...
Masakan yang telah diujicoba dan berhasil...
Kueku |
Keripik Kemangi |
Lunpia Semarang Isi Rebung |
Bojongsari,
penghujung Desember 2015
Saat
indah menikmati cintaku bersemi di dapur
Komentar
Posting Komentar