Beternak Imut dengan Semut
Beternak adalah salah satu kegiatan yang disukai Nabi
Muhammad SAW. Tetapi kondisi perumahanku yang lahan sempit, waktu di rumah yang
terbatas sehingga kegiatan beternak dikesampingkan sementara. Tapi pada
dasarnya, dari kecil aku yang hidup di tengah pedesaan yang subur, dengan hamparan sawah yang luas, hewan ternak yang
gemuk membuat beternak menjadi semacam teknik dasar bertahan hidup yang harus dimiliki.
Tibalah, muncul ide untuk beternak semut lebih tepatnya
memelihara semut. Semut yang kumaksud
itu adalah semut jepang. Tidak butuh lahan yang besar, makanan yang tidak
ribet, dan perawatan yang berkala.
Pertama kali berkenalan dengan semut jepang, saat
berilaturahmi ke tempat kakak di Cilincing. Dia pelihara semut jepang. Nah,
kepikiran untuk meminta bibit semut untuk dipelihara. Sementara kakak
memelihara karena dikenalkan teman, dia membutuhkan semut untuk obat asam urat.
Alhasil sembuh dan sekarang masih memelihara bahkan membagi-bagikan. Awalnya
beli 10 ekor semut dengan harga 100 ribu, sekarang sudah beranak pinak.
Aku mulai googling dengan semut jepang ini. Semut jepang
memiliki lebih dari 150 jenis di antaranya ‘Pachyondyla Pilosofir’, ‘Losius
Talpa’, ‘Polyergus Samurai’, ‘Stenamma Owatotoni’ dan masih banyak lagi. Dari
sekian ratus jenis semut jepang, cirri-ciri mereka serupa dan sangatlah mirip.
Semut jepang memiliki banyak manfaat, diantaranya:
1) Mengatur kadar kolesterol
2)
Meringankan penyakit jantung
3)
Meringankan diabetes
4)
Mengatur tekanan darah
5)
Memberi tambahan vitalitas
6)
Meringankan penyakit hati
7)
Mengatasi penyakit asam urat
8)
Mengobati stroke
Cara mengkonsumsinya
bergantung parah tidaknya penyakitnya dan waktu konsumsi.
Penjelasan: untuk
jenis penyakitnya ada di kiri tabel, dan untuk kapan konsumsinya di bawah
tabel. Pada tabel Background Putih adalah Konsumsi per hari dengan makan/minum
semut - 1 kali per hari selama 1 minggu penuh. Dan pada ujung Tabel
"Selama" adalah konsumsi dimana selama 1-2 Bulan tidak ada perubahan
bisa menambah dosis semut jepang itu sendiri, karena perbedaan masing - masing
tubuh orang.
Penjelasan: Konsumsi
per 3 hari sekali selama 1 minggu penuh. Dan berbeda dengan konsumsi per-hari ,
konsumsi tiap hari konsumsinya 2 kali makan/ minum semut itu. Lebih jelasnya
langsung cek tabel nya. Dan pada ujung Tabel "Selama" adalah konsumsi
dimana selama 1-2 Bulan tidak ada perubahan bisa menambah dosis semut jepang
itu sendiri, karena perbedaan masing - masing tubuh orang.
Penjelasan Detail cara makan/ minum 3 hari sekali selama 1
minggu penuh
Pengobatan pada penderita Diabetes
3-5 semut untuk minum - 2 kali
sehari (3 hari konsumsi seminggu)
Setelah itu diperiksa kadar
gula Anda jika normal cukup 1 semut sehari (perminggu 3 hari konsumsi)
.... selama 1 bulan.
.... selama 1 bulan.
Pengobatan pada penderita Hati
3-5 semut untuk minum - 2 kali
sehari (3 hari konsumsi seminggu)
Jika kondisinya mulai membaik
minum 2 semut sehari (3 hari konsumsi seminggu)
... selama 2 bulan
... selama 2 bulan
Pengobatan pada penderita Asam
Urat
2-3 semut untuk minum - 2 kali
sehari (3 hari konsumsi seminggu)
setelah memang dirasa membaik
selanjutnya per-harinya 1 semut - (3 hari konsumsi seminggu)
... selama 2 bulan.
... selama 2 bulan.
Pengobatan pada penderita Stroke
5-7 semut untuk diminum – 2
kali sehari (3 hari selama
seminggu),
Minggu ke-2 minum 5 ekor semut
- 2 kali sehari (3 hari selama
seminggu),
... selama 2 bulan.
... selama 2 bulan.
Jika kondisinya membaik,
minum 2 ekor semut - 2 kali sehari (3 hari selama seminggu)
sampai selama anda merasa
nyaman.
Konsumsi untuk Vitalitas Tubuh
Bagi anda yang memiliki banyak
pekerjaan, sampai harus sering lembur baik di kantor/dirumah. Sehingga anda
sering tidur larut malam dan bangun lagi di pagi hari karena harus ke kantor.
Anda bisa mengkonsumsi semut
jepang ini pada malam harinya dan pagi hari 4 -5 ekor sekali minum. Insya Allah
bisa membantu badan tidak loyo/lungkrah, tubuh tetap normal (normatif) dengan
asumsi makan dan minum air tetap normatif.
Harap perhatikan kesehatan Anda saat
mengkonsumsi Semut Jepang, agar tidak berlebih dan sesuaikan dengan
menguranginya jangan melebihinya.
Jangan berasumsi dengan konsumsi semut jepang
terus anda tidak makan. Itu salah dan sangat tidak dianjurkan."
Cara Lain Konsumsi Semut jepang
Menggunakan bantuan media makanan lain. Contohnya
menggunakan buah seperti pisang, pepaya, dll
Cara 1
Masukan semut ke tengah-tengah buah kemudian kunyah bersama
buah agar rasa semut tidak begitu terasa. Cara konsumsi ini bisa dipakai jika
tidak ingin menggunakan kapsul yang terbuat dari rumput laut.pastinya semut
lebih cepat hancur karena telah dikunyah terlebih dahulu di mulut.
Cara 2
Menyeduh semut jepang dengan air hangat. Biarkan beberapa
menit sampai air menjadi dingin. Cara ini akan sangat terasa sedang menelan
beberapa semut ke perut.
# Meminum Semut
Jepang Secara Langsung menggunakan air putih adalah cara yang paling sering
dilakukan karena efek yang timbul dari mengkonsumsi Semut Jepang dengan cara
ini akan langsung terasa pada tubuh, yaitu dalam kurun waktu setengah jam
setelah mengkonsumsi Semut Jepang Badan akan terasa hangat. Karena rahasia
khasiat dan manfaat yang terkandung dalam Semut Jepang terdapat pada saat Semut
Jepang tenggelam dalam bercampur dalam Air, secara insting Semut Jepang
mengeluarkan Enzim pertahanan tubuh pada saat hidup mereka terancam. Enzim
Semut Jepang inilah yang apabila kita mengkonsumsinya khasiat dan manfaat pada
Tubuh Orang yang mengkonsumsi Semut Jepang.
Konsumsinya secara normal dan tidak berlebihan. Tetap harus menjaga pola hidup sehat serta jika memang dengan konsumsi normal tidak ada perubahan bisa ditambahkan bertahap tiap harinya/ minggunya karena untuk mencari dosis pasnya untuk tubuh daripada konsumen semut jepang tersebut, karena tiap-tiap orang berbeda untuk dosis konsumsinya.
Konsumsinya secara normal dan tidak berlebihan. Tetap harus menjaga pola hidup sehat serta jika memang dengan konsumsi normal tidak ada perubahan bisa ditambahkan bertahap tiap harinya/ minggunya karena untuk mencari dosis pasnya untuk tubuh daripada konsumen semut jepang tersebut, karena tiap-tiap orang berbeda untuk dosis konsumsinya.
Namun bila sekitar tenggat waktu 1 - 2 bulan
tidak ada perubahan yang dirasa setelah mengkonsumsi semut jepang tersebut menganjurkan
untuk berhenti mungkin memang Semut Jepang tersebut tidak cocok pada tubuh
anda.
Cara beternak
1)
Siapkan indukan yang selalu berada di pojokan
karena mereka butuh tempat untuk kawin. Sedangkan anaknya/ ulat dari semut
jepang berda di tengah-tengah wadah. Indukan memberi kesempatan anak memperoleh
makanan dari pakan ragi tape, dalam hal ini aku pake oatmeal.
Pisahkan indukan dengan memindahkan ke toples baru yang
telah diisi kapas/ tisue baru, usahakan toples tidak terlalu besar sehingga
indukan tidak terlalu susah dalam mencari pasangan untuk kawin dan berlanjut
sampai semut menjadi banyak.
Sebagai informasi, semut yang sudah kawin 10 hari akan
berubah warna menjadi hitam mengkilap. Setelah 15 hari larvanya sudah mulai
kelihatan, walaupun masih kecil.
2)
Kalau larva sudah banyak, pindahkan ke toples
lain agar sarang tidak bau apek/pesing dan larva bisa lebih bebas.
Kalau larva tidak dipindah takut mati karena sarah lembab.
Dan jangan telat kasih makan, karena
induk bisa kanibal makan larvanya jika kelaparan.
Hari ke 30,
larva menjadi coklat muda.
Bekas sarang jangan dibuang karena dikhawatirkan masih ada
larva si bontot yang bisa berubah
menajdi semut.
3)
Menaruh di tempat gelap, atau dapat diakali dengan
memberi lakban hitam pada dinding toples semut jepang tersebut.
Masa panen 2 minggu sekali.
Note dari kakakku: Jaga kebersihan saran dan jangan telat
kasih makan
Bekas Sarang dan Kemungkinan Masih Ada Larvanya
Manfaat semut jepang dipercaya membantu mengobati beberapa
penyakit. Sesuai asalnya, semut jepang hidup di iklim jepang berbeda dengan
iklim Indonesia. Kesehatan ada di tanda tangan kita dan mencegah lebih baik
daripada mengobati. Sebelum sakit (amit-amit jangan sampai) saya mencoba dengan
prepare dengan beternak terlebih dahulu, itung-itung sedia kotak P3K.
Semua kesembuhan hanya dari izin Sang Pencipta kita, mungkin melalui
cara meminum Semut Jepang ini dapat menjadikan sebagai media dalam jalan
kesembuhan bagi penyakit anda. Amin
Semoga bermanfaat, sehat dan berkah
Sumber : Komunitas Semut
Jepang Indonesia
Saat Idul Fitri, lebaran
kedua 18 Juli 2015
Kayaknya aku pengen coba dech
BalasHapuspunya tople kaca yang tidak terpakaikah? kl iya sini aku bikinin kandang...dari kemaren nyari toples kaca yg ga kepake blm nemu...
BalasHapus