Meti, Selamat Datang di Rumah Ritza
Alhamdulillah,
Allah memberikan titipan berupa Meti kepada keluarga kecil kami. Meti adalah
nama mobil kami. Mobil sebagai moda transportasi merupakan kebutuhan, terutama
untuk yang sudah berkeluarga, tidak kepanasan dan kehujanan.
Sewaktu
masih single saya lebih banyak menggunakan kendaraaan umum dan setelah dapat
persetujuan, menggunakan motor kadang-kadang. Setelah menikah dan punya rumah,
kami lebih sering boncengan kemana-mana. Ketika diberi titipan momongan, kami
lebih sering menggunakan taksi kemana-mana. Meski boros, tapi itulah yang bisa
kami lakukan, ketimbang berspekulasi ade rentan dengan polusi Jakarta yang
kejam.
Meti,
seperti kendaraan sebelumnya punya semangat sejarah yang tatkala membahana.
Kita ulang sejarah, hidupku memang naik setahap demi setahap, seperti kata
hadis, keimanan dan hal yang ada baiknya tidak instan tetapi setahap demi
setahap. Dulu aku jalan kaki ke kampus, kemudian akhirnya beli sepeda dengan
nama Poti, mengayuh dari tugu ke
bulaksumur, gempor juga hahaha.
Kemudian,
diizinkan membawa motor zaman SMA, namanya Moti,
bahkan akhirnya kuboyong ke Tangerang dan Depok.
Ini
pengalaman pertama, membeli mobil tanpa pertimbangan dari siapapun, termasuk
suami. Dari awal hunting, negosiari sampai eksekusi murni sendiri. Sepertinya, ini salah satu cara suami biar aku lebih mandiri…hihihi.
Aku mulai
dengan pertanyaan berikut
1) Mobil
Baru atau Second?
Seperti kukatakan tadi, karena minim
pengetahuan dan ini pengalaman pertama, jadi aku tak mau banyak spekulasi
membeli mobil second, risiko kemahalah, risiko mesin tidak sesuai yang
diharapkan, dll.
Jadi, aku memilih mobil baru, maka
langkah berikutnya saya pergi ke dealer, koleksi brosur (hihihi…ingat zaman
beli rumah dulu). Langkah berikutnya bisa ketebak..hahahha yups, sering
sholawatan kalau ada mobil lewat, kalau setelah sholat sambil membayangkan tu
mobil…cara aneh tapi selama ini selalu berhasil diwujudkan..
2) Mobil
yang seperti apa?
Maksudnya yang kursi 6 atau yang 4?.
Buatan Eropa atau Jepang?
Keperluannya untuk travelling, dalam
kota atau apa?
Cari detail spesifikasinya atau
detail mobil. Tetapkan jenis mobil yang sesuai.
Sesuai dengan dompet Anda.
Dan jatuhlah pilihan itu pada Meti,
sebenarnya pengen yang tiga huruf depannya sama dengan namaku, tapi desainnya
kurang suka, terlalu pendek, dan terutama karena faktor dana juga..hehehe..
Intinya aku tidak suka memaksakan diri, mau yang semampunya saja sesuai dana
yang ada. Ga mau kesana kemari mencari tambahan..hihihi.
3) Minta
simulasi kredit
Untuk mengetahui jumlah cicilan, aku
perlu tahu simulasi, dari berbagai leasing/bank. Cari yang paling hemat, sesuai
kemampuan.
4) Datang
ke beberapa dealer
Kalau ini tujuannya untuk
membandingkan diskon, kalau mobil sejenis Meti bisa diskon maksimal 5-15 juta,
kalau mobil yang kursi 6 bisa 10-30 juta. Semua bergantung kemahiran kita
negosiasi harga. Alhamdulillah untuk pemula, diskon 10 juga gratis kalender,
sarung jok, dan karpet dasar, belum lagi asesoris seharga 700rb kalau diuangkan dipandang cukup piawai bernego. Kebanyakan
berhenti di angka 5-7 juta. Tentunya, pilih dealer yag berani memberikan diskon
yang banyak.
Makanya kuncinya, tahan
nafsu..hihihi..tidak mudah tergoda. Maklum aku hunting pas puasa jadi lebih
terlatih tahan hawa nafsu ahahhah mulai ngaco.
5) DP
dicicil
Hampir semua dealer tidak
mengizinkan dicicil itu teori, praktinya aku bisa nyicil…hihihi…point utama di
negosiasi..tak tanggung-tanggun bos dealernya yang dilobi…marketingnya mental
euy..
Jangan tergoda dengan DP ringan,
karena ujung-ujungnya cicilan bisa tinggi. Jadi menurut saya, siapkan dana
minimal 20 persen agar cicilan tidak
memberatkan juga.
6) Tawarlah
Harga
Harga
yaitu harga, harga yang di bandrol oleh dealer tidaklah harga mati. Kita mesti
berani menawar harga.
7)
Tanyakan tentang penawaran khusus
Penawaran
spesial dapat berbentuk apapun, seperti paket pembiayaan, garansi, dsb.
Tanyakan juga perihal potongan harga spesial, atau hadiah pembelian.
Mungkin dealer mempunyai kian lebih satu skema pembiayaan (kredit). Tentukan satu di antara yang sesuai sama dengan Anda. Namun, janganlah dahulu tergiur dengan tawaran tawaran, pikirkan dahulu dengan seksama untung ruginya bila anda menentukan mobil itu.
Mungkin dealer mempunyai kian lebih satu skema pembiayaan (kredit). Tentukan satu di antara yang sesuai sama dengan Anda. Namun, janganlah dahulu tergiur dengan tawaran tawaran, pikirkan dahulu dengan seksama untung ruginya bila anda menentukan mobil itu.
8) Harga
Sisanya Bisa Untuk Investasi
Kendaraan nilai ekonominya selama 5
tahun, setelah 5 tahun cenderung mulai banyak perbaikan/servis. Namun hal ini
bergantung pada pengguna. Nah, kalau saya sarankan jika hendak kredit, pilihlan
di bawah 5 tahun untuk masa cicilan. Sisanya bisa untuk investasi. Karena,
kalau lebih dari 5 tahun, kecenderungan orang memikirkan untuk ubah mobil,
tambah ini itu untuk penyegaran.
9)
Network Luas dan Pastikan Produk Mobil yang Unggul
Kelebihan jadi prioritas utama untuk
Anda yang akan beli mobil baru. Bandingkan bermacam kelebihan masing-masing
mobil. Upayakan tentukan mobil yang hemat bahan bakar serta suku cadangnya bisa
Anda beli di kota Anda, ataupun kota paling dekat. Lokasi jaringan servis juga baiknya gampang
dijangkau di mana-mana termasuk di daerah jadi kalau ketika mudik
tidak perlu khawatir.
10) Service
Murah dan Cost Pemeliharaan
Mempunyai mobil kan kita beli untuk 3-5 tahun ke depan pasti mesti dirawat teratur. Lantaran sifatnya teratur,
cost service juga mesti jadi bahan pertimbangan.
Cost pembelian murah? diluar itu, periksa juga biaya pemeliharaan serta perbaikan dari mobil-mobil prospektif di saat hadir. terhitung biaya bahan bakar, penyetelan reguler, perbaikan kecil ataupun cost pajak tahunan (cost perpanjangan STNK). Perhitungan tinggi-rendahnya cost pajak ditetapkan salah satunya oleh th. keluaran, merk serta kemampuan mesinnya -1600 cc bakal tidak sama perhitungan dengan 2000 cc.
Cost pembelian murah? diluar itu, periksa juga biaya pemeliharaan serta perbaikan dari mobil-mobil prospektif di saat hadir. terhitung biaya bahan bakar, penyetelan reguler, perbaikan kecil ataupun cost pajak tahunan (cost perpanjangan STNK). Perhitungan tinggi-rendahnya cost pajak ditetapkan salah satunya oleh th. keluaran, merk serta kemampuan mesinnya -1600 cc bakal tidak sama perhitungan dengan 2000 cc.
11) Ramah
namun tegas
Seseorang
sales juga bakal melayani calon konsumen dengan ramah, serta kita pasti mesti
juga berlaku ramah. Namun janganlah lantaran keramahannya kita mesti beli mobil
itu. Optimis dahulu bila mobil yang akan kita tentukan betul-betul telah pas
dengan pilihan kita.
12) Di
mana mobil kerap diparkir
Bila
mobil yang kita beli nanti kerap diparkir di tempat umum, sebaiknya
kita beli mobil yang bukan hanya tujuan golongan pencuri mobil.
13) Memiliki Purna
Jual Yang Bagus
Menentukan mobil yang memiliki purna jual yang bagus yaitu nilai plus sendiri, bila satu waktu kita akan
jual mobil itu kita tak lagi alami kerugian yang bermakna. Untuk deskripsi
kasar, jenis mobil seperti toyota kijang, honda jazz serta mobil niaga keluaran
Jepang yang lain tetap menempati peringkat pertama dalam hal purna jual. Sedangkan
untuk jenis sedan, kembali mobil Jepang semakin bagus prospeknya di banding
harga purna jual mobil-mobil keluaran Eropa, seperti BMW, Mercedes, Peugeot,
Volkswagen serta sebagainya
14) Test
drive
Sebelum
saat beli kerjakan test drive,
Beberapa hal yang dapat di ketahui dari test
drive mobil baru.
Mencoba mobil baru di dealer atau
yang lazimnya disebut test
drive adalah salah satu bentuk layanan yang diberikan oleh dealer
mobil sebelum kita memastikan untuk membelinya. Manfaatkanlah fasilitas ini
karena kita akan dapat mengetahui dengan seksama spesifikasi dan kapasitas
mobil.
Lalu bagaimana memaksimalkan manfaat
test-drive
yang ditawarkan dealer. Di bawah ini ada langkah-langkah untuk mendapat manfaat
maksimal. Dan yang pasti test
drive bukan jalan-jalan keliling dealer selama lima belas menit.
- Tanam
dalam benak sejumlah keterbatasan
seperti ukuran garasi atau tempat parkir dan gambarkan tipe kendaraan yang
cocok. Jangan sekedar karena murah, atau sedang nge-tren. Yang pasti,
jangan ambil jika tidak memenuhi semua kebutuhan anda.
- Manfaatkan
akses internet, bisa mengklik situs
merek mobil untuk membandingkan fitur-fitur yang dimiliki, ukuran, fuel economy, dan
harga. Sempitkan jumlah kandidat untuk mempermudah proses selanjutnya.
Juga mengurangi resiko
expensive mistake, bila sesuatu yang menarik, memikat kita di showroom.
- Pertimbangkan
juga apakah beli ‘ready stock’ atau ‘indent’.
Membeli mobil ‘ready stock’ nilai plus-nya, bargaining position konsumen lebih
kuat karena dealer harus menjual unitnya cepat-cepat. Pembeli juga bisa langsung
bawa pulang mobil. Minusnya mungkin mobil yang ada tidak memenuhi semua
ekspetasi awal. Memesan mobil, menjamin anda mendapat mobil persis seperti
yang diinginkan. Semua pilihan dan permintaan akan dipenuhi. Tapi tunggu
dulu beberapa bulan. Nah, kebetulan
kalau aku beli ready stok.
- Juga
perlu dipertimbangkan, kapasitas mesin, pilihan transmisi, kapasitas kargo
dan konsumsi bahan bakar. Data fuel economy yang
dirilis produsen biasanya didapat dari pengujian dengan kondisi ideal.
Jadi,
biasanya angka yang dipromosikan itu tidak realistis. Angka itu juga
dipengaruhi cara mobil
itu nanti akan digunakan. Apakah selalu beban penuh – penumpang dan kargo,
dan mesin besar memang memberikan tenaga yang cocok untuk keperluan itu,
tapi jangan menuntut efisensi bahan bakar seperti mobil kompak.
- Pikirkan
juga jenis transmisi. Manual mungkin
lebih asyik, tapi begitu terjebak macet, matik lebih nyaman. Bila termasuk
komuter yang setiap hari rutin merayap 2 jam di jalanan, pilihan
matik lebih masuk akal, meskipun harganya lebih mahal.
- Pasang
seatbelt dan rasakan sudah pas dan nyaman.
Periksa spion dan kemudahan mengatur posisinya. Dan lihatlah sekeliling
untuk memeriksa keleluasaan pandangan. Hal-hal sederhana tetapi potensial
mengganggu seperti sandaran kursi belakang terlalu tinggi yang menyulitkan
saat mundur. Juga periksa apakah kita bisa menekan pedal hingga kelantai
dengan tetap mempertahankan jarak aman dari roda kemudi (25 cm).
jika tidak, pertimbangkan power
seat.
- Tiba
saatnya menghidupkan mesin. Kita
membutuhkan konsenstrasi dan seluruh penilaian, bukan sekedar putar-putar
di sekitar showroom. Arahkan
mobil ke jalan tol untuk menguji seberapa besar power mobil untuk
menyalip. Sistem transmisi terus bekerja efisien, kemudi halus dan
akurat. Coba juga parkir
dalam beragam posisi. Periksa juga blind
spot dan radius putar maksimum.
- Untuk
memudahkan proses pemeriksaan, buat daftar cek item.
Test drive mendalam seperti ini butuh beberapa jam. Mungkin sales person
akan bermuka masam, abaikan saja karena kita membelanjakan uang yang tidak
sedikit dan mobil ini bakal menemani bertahun-tahun. Jadi santai tapi
serius. Kalau sales
person mendesak untuk lebih cepat, jelaskan posisi kita dan
bila tidak berhasil hubungi manajer. Kalau tidak berhasil, pindah ke
dealer lain.
- Dealer
biasanya memberikan waktu sekitar 30 menit
untuk test driver dan wajar bila mereka khawatir jika kita tidak kembali
dalam beberapa jam. Periksa mobil dengan seksama tapi jangan
disalahgunakan. Larang anak untuk menginjak-nginjak kursi, jangan bawa
minuman bila ada resiko tumpah. Jangan memanfaatkan dealer dengan mencoba
mobil balap yang tidak mungkin terbeli.
- Yang
harus kita perhatikan saat test
drive adalah akselarasi, suara mesin
akselerasi saat menyalip, power di tanjakan, pengereman, kemudi ,
menikung, suspense, kenyamanan kursi dan ergonomis, derik dan derak, ruang
kargo, visibility,
entertainment system.
Semoga bermanfaat dan berkah
Bojongsari,
Awal Ramadhan 2015
Komentar
Posting Komentar