Berasa Menikah di Semester Empat
Setelah menikah maka orang akan memutuskan dimana mereka tinggal. Keputusan ini sudah jauh-jauh kami pikirkan, jauh sebelum menikah. Kami memutuskan untuk tinggal di sebuah kontrakan mungil di belakang kantor. Kontrakan yang memang dari awal kuhuni. Ada om yang menyarankan agar mencari kontrakan lain yang lebih besar. Tapi untuk saat ini hal tersebut belum memungkinkan. Kami baru saja masuk dan tentu pekerjaan telah menunggu. Tumpukan baju kotor dari pulang kampung juga belum beres. Selain itu, ada baju kotor kita dari Bali yang belum tertangani. Tumpukan kado dari sahabat dan saudara kita belum rapi dan tak tahu ditempatkan dimana karena banyak. Alhamdulillah, hingga saat ini rezeki senantiasa tercurah. Kami juga belum mempunyai gas. Kalau kompor malah ada 2 kompor kecil dan 1 kompor besar dan semuanya kado. Sebetulnya aku punya kompor listrik tetapi kadang panasnya kurang stabil dan kalau pemakaian listrik berlimpah, daya rumah kami tidak bisa dan turun. Alhasil kami leb