LAPORAN CLARITZA 29 BULAN

Sepertinya sudah lama sekali saya tidak meng-update blog ini. Saya tidak mengagungkan alasan kesibukan, tapi memang saat ini saya sedang malas.heheheh. Saya berusaha jujur dengan keadaaan diri saya. Claritza anakku makin besar, pertumbuhannya pesat, kadang tidak terduga muncul kata-kata dari yang lucu keluar dari mulutnya..heheheh.

1.       Menu makanan

Dari Ritza berusia 2 tahun hingga sekarang tidak ada perencanaan, dari segi makanan makan yang tersedia, makanan sudah seperti dewasa hanya Ritza belum saya perkenalkan dengan sambal, Kalaupun ingin sedikit pedas saya tambahkan lada sedikit. Setelah Ritza WWL beratnya perlahan mulai bergerak naik, sekarang di angka 13 kg. Konsumsi susu perlahan dikurangi dengan jus atau buah mengandung air seperti melon, jeruk, pir dan lain. Alhamdulillah, Ritza sehat tidak mengalami sembelit atau diare. Terakhir sakit, Ritza bulan Desember 2015, sakit terkena kuman Rotavirus dan Alhamdulillah sembuh dengan berobat jalan.

2.       Gigi

Di usia ini, gigi Ritza mulai banyak, geraham sudah mulai tumbuh, Alhamdulillah tiap mau tumbuh gigi tidak disertai badan yang deman, semua berjalan alamiah. Mengenai sikat gigi, Ritza sudah sadar untuk menggosok gigi tanpa disuruh. Kebiasaan minum air putih setelah makan coklat, es krim atau snack gurih lainnya telah tertambat. Tetapi, untuk memberikan pasta gigi belum saya lakukan, padahal rencananya Ritza akan saya beri pasta gigi jika sudah bisa berkumur. Sekarang Ritza sudah pandai berkumur.

3.       Musik

Hampir 80 persen lagu anak-anak Ritza bisa hafalkan. Karena tiap hari Ritza menyetel lagu anak di televisi. Ritza juga punya kesukaan terhadap acara televisi seperti  ipin-upin, sopo jarwo, Diva, Syamil Dodo, ok jek, TOP.

4.       Sholat

Ritza sudah mulai belajar memakai mukena 60 % kemampuannya untuk atasan karena kadang masih sering ke balik, kalau bawahan 80% sudah mulai pintar. Cara menirunya juga mendekati 80% mirip, meski kadang masih kabur-kaburan. Kesadaran untuk memakai kerudung sudah mulai tertanam jika ingin bepergian.

5.       Sandal

Saya lupa sejak kapan tepatnya Ritza sudah mampu memakai sandal biasa, tetapi seingat saya setelah Ritza umur 2 tahun, Ritza dah mahir memakai sandal.

6.       Hewan

Ketertarikan kepada hewan mulai berkurang. Ritza lebih sering mengusir kucing dan burung daripada bermain dengan mereka.

7.       Sosialisasi dengan teman

Ritza sudah  mulai tertarik bermain dengan teman, mulai pandai berbagi makanan dan mainan. Tetapi masih mempunyai kecemburuan yang tinggi terhadap mamanya. Jika mama mengedong anak lain, atau boneka Ritza minta digendong pula. Teman sepermainannya bernama Najwa yang kadan ketukar dipanggil Jawa oleh Ritza. Ritza mulai berani menasihati misalnya “Jangan marah-marah tante, nanti giginya ompong”. “ Makan ga boleh diemot ya, nanti giginya bolong”. Mulai mau memanggil tetangga atau anak tetangga.

8.      Tumbuh-tumbuhan

Ritza suka dengan rumput-rumputan dan tumbuh-tumbuhan, misalnya buah kersen dan  buah katuk digunakan untuk main masak-masakan. Imajinasi masak-masakan juga mulai tampak karena sering memperhatikan ketika saya masak. Ritza juga suka berkebun, tiap saya merawat kebun hampir Ritza selalu ikut.

9.       Mandi

Ritza mulai menggunakan air dingin untuk mandi meski kadang2 masih dicampur air hangat jika ingin keramas.

10.   Hafalan

Ritza sudah hafal doa mau makan dan doa mau tidur. Alfatihah sekitar 60 % karena masih sering salah. Mengenai doa setelah makan, doa masuk kamar mandi, dan doa bangun tidur belum diajarkan karena baru bangun tidur Ritza sudah kabur. Mengenai wudhu, Ritza sudah mulai pintar urut-urutannya dan masih basah juga bajunya setelah wudhu. Awal-awal berhasil  airnya dibuat kecil, Ritza tidak terlampau basah, tetapi sejak dia mengetahui cara membesarkan, Ritza tidak puas dengan aliran kecil, alhasil basah semua deh.

11.    Toilet Training

Jika malam Ritza belum lepas clodi, jika siang lebih banyak memakai celana, tetapi masih kadang ngompol di celana. Ketika sudah basah baru berbicara.

12 Warna, nama sayur-mayur dan nama buah

Kemampuan menyebutkan warna sduah mulai ok walau kadang masih kebalik hijau dan biru. Warna yang dia sukai adalah warna pink, padahal selama ini mamanya tidak mengarahkan untuk menyukai pink. Kemampuan menyebutkan nama-nama sayur-mayur dan nama buah.

13 Kosakata

Dari segi kosakata, kemampuan ini Ritza paling dominan, sudah jelas suaranya dan menguasai banyak kosakata dibanding teman-teman seusianya. Ritza juga terlihat mulai banyak berbicara.

14. Menyusun dan mewarnai

Kemampauan menyusun balok-balok dan lego mulai dia sukai. Serta mulai suka mencoret-coret buku dan minta digambarkan bulan, bintang, bunga, dan rumput. Untuk mewarnai, Ritza kurang begitu suka, hanya dicoret-coret saja. Cara memegang pensil atau crayon masih kaku.

15. Angka dan huruf

Ritza sudah bisa menghitung 1 sampai 10 bahkan sebelum usia 2 tahun, tetapi belum punya ketertarikan untuk mengenal bentuk angkanya. Begitu juga huruf alphabet dan huruf hijaiyah, sudah hafal lagunya tetapi belum hafal bentuk hurufnya. Paling beberapa huruf alphabet dan hijaiyah, belum semua.

16. Sagu

Ritza masih mengkonsumsi sagu untuk mengurangi rasa gatal dan panas terutama untuk daerah lipatan-lipatan seperti leher dan lengan.

Demikian laporan mama, semoga laporan ini bermanfaat di masa depan untuk kita dan tetap jadi mama yang baik, mampu memberikan masakan rumah yang halal, sehat, dan bergizi. Harapan terbesar, semoga Claritza tumbuh sehat sesuai dengan usianya, ceria, sholehah, cerdas sesuai arti namanya serta menjadi penyejuk keluarga.

Depok, 31 Agustus 2016