Perkembangan Janin (kesebelas-kedelapan belas)
Ini kelanjutan
curhatan yang lalu tentang perkembangan janin.
1.
Minggu kesebelas /11
Panjang tubuhnya
mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai
tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Gerakan demi gerakan kaki dan tangan,
termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah
bisa dirasakan ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan
berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa
menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.
2.
Minggu kedua belas/12
Bentuk wajah bayi
lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari-jari tangan dan kaki yang mungil
terpisah penuh. Usus bayi telah berada di dalam rongga perut. Akibat
meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa jadi meningkat.
Panjangnya sekitar 63 mm dan beratnya 14 gram. Mulai
proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa millimeter
setiap hari. Jari kaki dan tangan mulai terbentuk termasuk telinga dan kelopak mata.
3.
Minggu ketiga belas/13
Pada akhir
trimester pertama, plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan
pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang
sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram. Kepala
bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain. Badannya juga semakin
membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
4.
Minggu keempat belas/14
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan
beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang
tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini.
Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut
menuju panggul.Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal
karena belum ada lapisan lemak.
5.
Minggu kelima belas/15
Tulang
dan sumsum tulang di dalam sistem kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda
perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit
bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Akhir minggu ini,
beratnya 49 gram dan panjang 113 mm. Bayi sudah mampu
menggenggam tangannya dan menghisap ibu jari. Kelompak matanya masih tertutup.
Pada usia janin 15 minggu, aku bepergian ke yogjakarta
pp naik pesawat, Ahamdulillah semua baik saja, padahal sempat takut juga karena
ini kehamilan pertama dan juga pengalaman pertama hamil dan naik pesawat.
6.
Minggu keenam belas/16
Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan
membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan
mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini sistem
peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi. Janin mulai bergerak! Tetapi tak perlu
kuatir jika Anda tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam
tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm
dan beratnya 80 gram.
7.
Minggu ketujuh belas/17
Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram, bayi masih
sangat kecil. Lapisan lemak cokelat mulai berkembang, untuk menjada suhu tubuh
bayi setelah lahir. Tahukah Anda ? Saat dilahirkan, berat lemak mencapai tiga
perempat dari total berat badannya.Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh
dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk. Sidik jari sudah mulai terbentuk.
Usia janin 17 minggu, aku melakukan perjalanan dengan pesawat dan kali ini aku pergi tanpa suami, tetap deg-degan.
8.
Minggu kedelapan belas/18
Mulailah bersenandung sebab janin
sudah bisa mendengar pada minggu ini. Ia pun bisa terkejut bila mendengar suara
keras. Mata bayi pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda
menempelkan senter yang menyala di perut. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya
140 gram.Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu.
Hormon Estrogen dan Progesteron semakin meningkat.
Usia janin ini sesuai sekali dengan hobiku menyanyi secara paduan suara akan tampil sehingga sering latihan menyanyi.
Perkembangan janin selanjutnya akan dipaparkan di curhatan blog selanjutnya...
Pondok Cabe, Pertengahan November 2013
Komentar
Posting Komentar