Brillian…Kamu Tak Berubah
Facebook
sebagai sarana komunikasi memungkinkan kita dipertemukan dengan kawan lama.
Begitu juga dengan kisah temanku ini…Tiba-tiba salah satu temanku A berbagi
tautan denganku..yang akhirnya menghubungkan dengan temanku S.A dan S keduanya
teman smp dan sma, hanya aq pernah sekelas dengan A ketika smp sedangkan aku
sama sekali belum pernah sekelas dengan S.
Komunikasi pun
terjalin, rupanya S mengajar sekolah Pelangi Kebangsaan dekat kantorku.
Akhirnya setelah pertemuan yang awalnya tertunda karena aku lebih memilih
menonton dengan teman-teman, akhirnya tertunaikan juga..hehehe..
Sepanjang
perjalanan menuju sekolah itu, tempat kami bertemu, pikiranku memutar gulungan
tentang wajah S. Aku hampir tak tahu bagaimana riwayat hidupnya..lepas saja
setelah sma, terakhir dia dari kelas bahasa. Sudah itu saja. Karena kesamaan
daerah membuatku berkeinginan untuk bertemu.
Tak berapa
lama, sampai juga aku di sekolahan yang aku tuju. Gedungnya masih baru, sekolah
yang bersih. Kuberanikan untuk meminta izin masuk. Lalu keluarlah temanku
dengan penuh semangat, guru TK memang selalu semangat. Kata yang pertama keluar
adalah “Brillian..kamu tak berubah”. “Apanya yang ga berubah S? tanyaku. “Masih
cantik dan semok” kata yang terakhir diucapkan agak pelan disertai cekikikan
kita berdua. Akhirnya percakapan pun
mengalir.
Jarang temanku
yang memanggilku dengan itu, itu berarti kami dulu tak begitu akrab. Di awal
perkenalan, biasanya akan menyebut dengan brillian tetapi kalau sudah akrab
biasanya berubah menjadi tiwi.
Mungkin temanku
S ini kembali memutar memorinya..tak berapa lama dia menanyakan “Kamu akhirnya
nikah sama siapa Brill?”. “Orang kebumenkah?atau jangan2 aku kenal?”. Aku balas
dengan senyuman. Itu membuatnya makin penasaran. Aku jawab, “Bukan, orang sini,
Bekasi, ketemu pas kuliah”. Dia tersenyum, terus berkata “Hehehe…inget dulu banyak
yang mencuri pandang padamu Brill…di kelasku juga ada…cuman kan gimana gitu?”. “Maksudnya?”
aku mencari tahu. “Orang-orang nganggepnya kamu ga mau pacaran..hahhaha…kan
kamu nongkrongnya di masjid”..kembali cekikikan..
Kembali pikiran
mengawang pada mantan gebetan di lapangan banteng…hehehe..jangan2 dia udah
mencuri pandang sejak smp..hehehe GR.com.Kusebut namanya..tanpa menceritakan
bahwa dia hampirmelamarku. Dan si S ini tersenyum dan berkata “Sebenarnya
kalian cocok kalo nikah hahahaha… (aku mengernyitkan dahi, tanda bertanya “kenapa”)…sama-sama
anak masjid.hehhehehe.. Berbicara dengannya membuat waktu berjalan begitu cepat
karena banyak diselingi tawaan dan tak terasa jam istirahat telah
habis..Waktunya kembali melakukan ke pekerjaan.
19 Desember 2014, Sekolah Pelangi
Bangsa, Pondok Cabe, Tak Jauh Dari Kantor
Komentar
Posting Komentar