MPASI Sebagai Latihan Pertama Makan dan Peralatan Tempur MPASI
MPASI (makanan pendamping asi) umumnya diberikan usia 6 bulan. Lalu
pertanyaan muncul:
Bagaimana memulainya?Seberapa
banyak?
-
Mulailah dari kuantitas yang
sedikit dan tekstur yang ncer mirip dengan susu.
-
Kapasitas lambung hanya mampu 200
ml sehingga tidak usah terlalu banyak.
-
Permulaan makan sekitar 50 ml (5
sendok) 1-2 kali sehari.
-
Berikan dengan penuh kasih sayang
-
Mulai di jam menyusu (kalau Ritza,
lapar pas setelah mandi dan bangun tidur).
-
Carilah waktu dan tempat yang
tenang, dan tidak terburu-buru.
-
Batasi waktu makan sekitar 20-30
menit supaya ade tidak bosan
-
Ingat bahwa semua anak memiliki
kebiasaan yang unik, tugas kita sebagai mama untuk memperhatikan itu dan
melakukan penyesuaian tanpa membuat anak menjadi terganggu.
-
Buatlah buku harian makanan berupa
bahan makanan, cara pengolahan, dan beserta catatan reaksi suka/tidak suka.
Peralatan
Tempur MPASI
Kalau masalah harga peralatan tempur
MPASI, papa lebih tahu, karena dia yang sibuk beli ini dan itu. Berikut peralatan
yang kami punyai.
1. Homemade baby food maker set
Ini
perangkat yang efisien tempat karena bisa dibentuk jadi satu, apalagi kalau
dibawa travelling..soalnya tidak mungkin bawa saringan segede gaban
kemana-mana..
Isinya, sendok, ulekan, mangkuk penggiles,
mangkuk kecil, mangkuk agak besar, perasan jeruk, dan parutan sederhana serta
saringan tentunya. Hampir tiap masak, alat ini selalu digunakan di usia Ritza
yang masih makan yang halus.
Alat ini papa Ritza yang beli
direkomendasikan teman kantornya yang suka travelling dan sesuai sama sifat
papa Ritza yang tidak mau ribet pergi barang satu-satu.
Kekurangannya harganya lumayan, kalau
misal kondisi uang cekak, bisa disiasati dengan beli saringan, perasan jeruk
secara terpisah satu demi satu sesuai kebutuhan.
Harga perangkat ini sekitar 230ribu.
Alat ini sebenarnya penting tidak
penting. Kebetulan teman kantor mama Ritza mengado barang ini, jadi tidak
mengeluarkan uang. Pada awal MPASI alat ini banyak digunakan untuk memanaskan
karena praktis tinggal colok, makanan hangat tak perlu menyalakan kompor. Tetapi
makin ke sini si mba (asisten rumah tangga) malas menggunakan katanya “panasnya
kurang maknyus”. Setelah saya perhatikan, betul panasnya lekas hilang.
Jadi kekurangan alat ini, panasnya lekas
hilang. Akhirnya, si mba lebih memilih memanaskan dengan merendam air hangat
seperti asip.
3. Baby cubes atau wadah kecil
Baby cubes gunanya untuk menyimpan stok
makanan. Saya memilih baby cubes daripada ice cubes tray karena kalau baby
cubes bisa dihangatkan sesuai kebutuhan. Kalau ice cubes tray harus dipisahkan
dulu dari tray baru dihangatkan, sedikit lebih ribet.
Wadah kecil lain, saya memakai dari
produk tupperware.
Harganya baby cubes 104 ribu isi 8 buah dengan volume tiap baby
cubes 70 ml dan harga tupperware bervariasi yang tiwi 20 ribu, ada yang 10 ribuan (30 ribu
dapat 3 warna warni) dengan volume 80 ml, small around 15 ribu.
4. Ice Cube Tray
Ice Cube gunanya untuk menyimpan dan
membekukan kaldu buatan mama.Tempat es ini bagusnya lengkap dengan tutupnya
tetapi karena harganya mahal, mama Ritza belum membeli. Mama Ritza masih
menggunakan ice cubes tray dengan dibalut plastik cling untuk menghindari
pencemaran bau-bau freezer. Ice cube ini sudah mama punyai sebagai bonus
membeli kulkas. Jadi, harga zero.
5. Set
blender
Blender yang saya gunakan drymill yang
tanpa air. Kebetulan, teman papa ada yang mengkado ini sewaktu kami nikah dan
belum digunakan. Jadi, harga zeero.
6. Sebuah panci kecil dan sutil
Kenapa disarakan baru, supaya kalau pas
masak tidak tercemar. Kalau papa malah berpendapat bahwa bagusnya/standar
memasak bahan dari stenlis, bukan alumunium. Hahaha..dan karena dia berpendapat
makanya harus tanggung jawab. Papa beli panci stenlis kecil, belinya di ace
hardware harganya 250 ribuan kalau tidak salah.
Kalau sutil, ini tidak beli, kakak
sepupu membelikan sutil serta peraatan dapur
sebagai kado pernikahan dan belum digunakan.
7.Plastik Cling Wrap
Gunanya untuk menutup makanan atau bahan
makanan. Bisa untuk membungkus daging giling, sayur-sayuran dan buah supaya
lebih lama segarnya.
8. Kompor dan panci kukus
Ini tidak perlu beli kalau sudah punya.
Aku sendiri tidak beli karena sepupu papa ada yang mengkado kompor dan kakak
sepupu mama mengkado panci kukus yang belum terpakai. Sebelum nikah, aku sudah
punya panci kukus. Jadi, kami punya panci kukus dua.
Panci Begini Aja Kita Gratis Alias Dikado |
9. Talenan dan Pisau
Talenan ini idealnya ada dua, dipisah
antara daging dan sayur buah. Tetapi kalau kepepet, bisa talenan satu saja
tetapi ditandai, muka yang satu untuk daging, tinggal dibalik muka yang lain
untuk daging dan sayur. Talenan ini aku beli karena talenan yang kami punya
terbuat dari kayu dan papa berpendapat, ada baiknya talenan MPASI tidak dari
kayu supaya tidak jamuran. Alhasil, mama membeli talenan lagi.
Pisau juga tidak kubeli karena ada teman
kantor yang mengkado seperangkat pisau dengan peruntukan yang berbeda-beda dan
belum pernah digunakan.
10. Mangkuk makan, sendok, dan tempat
minum
Mangkuk,sendok, dan tempat minum ini
juga tidak mama beli karena ada teman yang mengkado benda ini. Tetapi
belakangan, mama membeli sendok yang lebih nyaman.
Harga sendok 25 ribu dapat 2 buah.
11. Slow cooker
Buat para mama yang pemalas bangun
pagi...peralatan ini sangat membantu, praktis benget untuk maak karena bisa
ditinggal-tinggal saat masak. Mama juga tidak harus pantengin di depan kompor
dengan resiko terciprat pas ngaduk bubur. Masaknya pun secara perlahan sehingga
gizinya tidak mudah hilang dan rasanya lebih maknyus.. Waktu masak minimal 4
jam.
Yang beli slow cooker papa atas
rekomendasi teman kantor. Merknya
Takahi
Harga slow cooker adalah sekitar 300ribu (0,7) kalau 475ribu (1,2). Dan papa beli yang
300ribu.
12. Ice gel/ Hot dan tas bekal
Kebetulan ice gel yang sudah aku punyai
bisa dua fungsi menjaga dingin dan panas. Jika ingin dingin, masukkan freezer
sampai membeku. Jika ingin panas, rendam dengan air hangat. Gunanya untuk
menjaga agar makanan tetap hangat apalagi ketika travelling. Kalau tas bekal aku beli 86 ribu.
13. Tisue kering dan tisue basah
Ketika menyuapi akan banyak berantakan
dan kotor. Jadi tisue berguna untuk membersihkan.
Tidak semua perangkat harus dibeli dan
azas manfaat tiap orang beda-beda bergantung kebutuhan. Usahakan manfaatkan
dulu peralatan yang ada di rumah. Jadilah kreatif dan memaksimalkan perangkat
dapur di rumah.
Semoga bermanfaat dan Salam Nenen
Antara Bekasi dan Depok, Maret 2014
Komentar
Posting Komentar