Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2012

Memberi Akan Menerima

Gambar
Aku merupakan orang yang tidak termasuk suka ngetekin HP. Artinya membawa kemana2 dan mengecek kapan saja. Ketika sudah malam dan kemungkinan tidak ada yang menghubungi, aku biasanya meletakkan HP sekenanya. Ketika pagi2 akan menyiapkan barang2 yang akan kubawa. Aq melihat ada sms dari temanku nan jauh di sana, di lapangan Banteng.  Apakah dg bertanya, kpd seseorang ttg hal2 yg dikuasai akan menumbuhkan kepercayaan diri org tsb dan sebaliknya? Kira-kira begitulah smsnya. Huwa…kerasa kesindir nih. Tapi biarlah memang kenyataan, bukankah memang berlaku hukum demikian. Jika kita memberi sesuatu maka sesungguhnya kita akan menerima itu. Jika kita mengajarkan sesuatu, justru ilmu itu tidak akan makin berkurang malah sebaliknya ilmu kita nambah. Hal yang membuatku kagum, sahabatku satu ini, pandai sekali mengkorek2 informasi. Dan salah satunya dengan strategi bertanya.hahhaha. Setelah lama bergaul, ternyata dia menggunakan strategi yg sama kepadaku. Cakep. Wkkwk. Rasa d

Saatnya Menghegemoni

Gambar
Tanggal 1 Mei diperingati sebagai hari buruh sedunia. Berbicara soal buruh berbicara mengenai perjuangan kelas dan hak2 buruh. Mengingatkan pada Marxisme, teringat pula dengan Gramci dengan teori Hagemoni. Teori hegemoni merupakan sebuah teori politik paling penting abad XX. Teori ini dikemukakan oleh Antonio Gramci (1891-1937). Antonio Gramci dapat dipandang sebagai pemikir politik terpenting setelah Marx. Gagasannya yang cemerlang tentang hegemoni, yang banyak dipengaruhi oleh filsafat hukum Hegel, dianggap merupakan landasan paradigma alternatif terhadap teori Marxis tradisional mengenai paradigm base-superstructure (basis-suprastruktur). Teori-teorinya muncul sebagai kritik dan alternatif bagi pendekatan dan teori perubahan sosial sebelumnya yang didominasi oleh determinisme kelas dan ekonomi Marxisme tradisional. Hal yang membedakan teori hegemoni Gramci dengan sebelumnya adalah: 1.    Menerapkan konsep lebih luas bagi supremasi satu kelompok atau lebih atas lain

Menuju Kondisi yang Dicitakan

Gambar
Berbicara mengenai Khulafaul Rosyidin, keempat sahabat nabi maka berbicara tentang kehebatan.   Mereka adalah Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali. Dari keempat sahabat, aku lebih banyak mendengar cerita tentang Ali atau barangkali aku lebih tertarik dengan karakter Ali. Beliau pandai dan   yang membuatku terpukau adalah perjuangan mendapatkan Fatimah, putri Nabi Muhammad SAW. Adapun kisah sahabat lain tidak begitu membuatku tertarik. Abu Bakar memang sudah pandai berpikir dan mengetahui kebenaran sejak sebelum beliau mengenal Nabi Muhammad. Usman terkenal perannya dalam membukukan Al Quran. Sementara Umar lebih kukenal sebagai pribadi yang tegas, mungkin sangar karena julukannya saja Singa Padang Pasir. Jika membayangkan tentu serem. Ada cerita lain, meskipun dia terlihat galak, ketika isteri beliau mengomel, Umar tetap diam dan berlaku lemah lembut. Itu pelajaran bahwa seberapa besar suami dan seberapa tinggi kekuasaan suami di kantor tidak dibenarkan untuk semena2 terhadap istri d