ikrar langit berlian

Judul yang betul-betul mengena untukku. Aku memilih judul itu lantaran aku mempunyai kisah dengan itu. Aku yatim piatu di usia 19 tahun. Awalnya, aku merasa tidak ada yang khusus dengan diriku dibanding yang lain. Sampai ada suatu kisah yang menurutku biasa tetapi setelah kupikir-pikir dan kucerna jadi merinding sendiri. Dahulu ada acara tukar kado si suatu event di prajab, mayoritas peserta adalah dosen. Aku berasumsi bahwa semua dosen menyukai buku. Waktu yang singkat yang diberikan panitia, kami gunakan untuk pergi ke toko buku untuk memilih buku. Kupilihlah buku mengenai pengembangan diri. Kubungkus rapi memakai kotak yang bagus dengan hiasan pita-pita. Aku ingin memberikan yang terbaik untuknya. Sampai aku mengumpulkan kado kepada panitia dan panitia menyampaikan “wah niat banget nih ngasihnya”. Memang tidak ada yang tahu kado itu dari aku kecuali panitia. Setelah kado ditukar dan dibuka. Ada salah satu dosen putri membuka dengan cemberut, dan ketika temannya bertany

Mudik berarti kembali ke udik (desa atau dusun). Fenomena mudik ini marak terjadi ketika menjelang hari raya Idul Fitri atau Lebaran. Masyarakat yang bekerja di perkotaan pulang kampung ke tanah kelahiran di desa.  Fenomena itu terjadi seiring pembangunan kota dan desa yang sangat berbeda. Kota dianggap menjanjikan karena pendapatan lebih tinggi, fasilitas lebih lengkap dan dianggap lebih prestise. Mereka yang mudik identik dengan pamer kesuksesan di kota, membawa harta benda dari kota. Padahal tak jarang dari mereka yang membawa mobil, masih rental, atau yang membawa barang-barang itu pinjaman atau membeli dengan berhutang. Intinya mereka banyak yang memamerkan kekayaan semu karena lebih mementingkan gengsi. Bukankah, dalam ajaran yang kita yakini Allah tidak menyukai hal yang sifatnya pamer dan berlebihan. Sesungguhnya mudik justru sebagai sebuah momentum mengingatkan manusia bahwa suatu saat kembali ke asal menghadap yang khalik dan harus siap mempertanggungjawabkan seluru

          Menikah adalah proses ketika seluruh jiwa raga kita mantapkan untuk menjadi pendamping. Menikah merupakan momen yang indah, karena pada masa proses itu kita mendapatkan pasangan kita, belahan hati kita, atau tambatan hati kita. Kita siap jadi makmum dan dia siap jadi imam dalam mengarungi bahtera rumah tangga. Setelah prosesi pernikahan usai. Maka, dua manusia yang beda kelamin itu telah sah menjadi suami istri. Hal-hal yang awalnya tidak boleh menjadi boleh.      Muncul kebiasaan baru yang jauh berbeda dengan kebiasaan lama. Sebagai contoh, aku dari kecil kelas dua SD sudah terbiasa tidur satu kamar sendiri, sampai aku kost waktu kuliah juga satu kamar sendiri, bahkan ketika aku menyewa rumah ketika bekerja juga satu rumah sendiri. Aku bebas mengatur rumah atau kamar sendiri. Ketika sudah menikah, tidur ada yang menemani, menyenangkan, tetapi terkadang, tempat tidur yang area biasa dikuasai sendiri dan bisa tidur sambil guling-guling sekarang mentok dan sering kaget k

     Testpack      Hamil adalah hal yang dinantikan oleh seorang wanita ketika ia ingin menjadi ibu.  Namun, tidak semua pasangan mempunyai jalan yang mudah dalam memperoleh keturunan. Aku ingin berbagi tentang tips efektif agar cepat hamil dan tentunya aku juga ingin berbagai tentang cara menunda kehamilan.      Jika pasangan menikah kemudian tidak berapa lama hamil, mungkin semacam uji coba belum tentu pasangan tersebut mahir juga menunda. Jika pasangan berhasil menunda kemudian dapat hamil kembali, tentu bisa berbagi tentang cara mempercepat dan menunda kehamilan.         Namun, pertama-tama aku akan berbagi mengenai cara agar cepat hamil berdasarkan pengalaman dan informasi yang kudapat dari orang tua, buku, dokter, dll. Kebetulan masku pernah menjadi penyuluh PLKB dan dia banyak memberikan info tentang cara mempercepat dan menunda kehamilan.        Langkah pertama adalah mengenali masa subur Anda, dengan cara mencatat tanggal mulai dan selesai menstruasi. Kenali mas

Fabiayi A’la Irobikuma Thukadziban Nikmat Tuhanmu yang mana engkau dustakan… Surat Ar Rahman yang beberapa bulan ini (setelah hamil) rutin aku baca. Hal yang sama yang pernah ibu lakukan untuk kami, anak-anaknya, agar dengan harapan kelak ketika tanganku tak bisa menyentuh, tak bisa memeluk karena berpisahnya ruang dan waktu, anak-anakku bisa mendapatkan limpahan curahan kasih sayang dari mana saja. Dan saat ini aku rasakan, betapa banyak orang yang sayang terhadapku meski aku telah piatu sejak masih merah. Aku yang merasakan fadilah surat Ar Rahman, berusaha mengimplementasikan. Dari awal pertemuan kami (aku dan suami) itu pun sebuah keberkahan. Aku akhirnya disatukan oleh Allah dengan diterimanya aku menjadi abdi negara mengungguli banyak orang yang menginginkan posisiku.  Hal yang tak jauh berbeda dengan suami, dia harus mengungguli 2000 orang hanya untuk mengisi 1 formasi saja. Kalau dipikir pakai logika susah, tapi Alhamdulillah ternyata berhasil juga. Teringat

Berhubung acara di Ayer lebih banyak acara bebas. Seperti yang sudah kuceritakan sebelumnya. Aku memanfaatkan dengan berfoto ria. Hehheh bersama none-none. Ada 7 lokasi: 1.        Tugu selamat datang Tugu ini bertuliskan Ayer.   Tugu Selamat Datang 2.        Spanduk Ini tempat memuat spanduk-spanduk Pose teratur Pose Acak Adut 3.        Kapal Kebetulan ada kapal yang menepi, kita manfaatkan untuk berfoto.heheh   Kapal Laut yang di Darat Kapal Laut yang di Laut Riuh dan Heboh 4.        Dermaga Tentu ini pinggiran pantai tempat kapal-kapal menepi.   We Can't Fly Terbang Yuk Skali2 yang Moto Ikutan Foto Still in Here Putri Duyung Pantat Siapa yang Seksi? 5.        Tangga Tangga ini ada di dermaga dan kita memanfaatkan untuk properti foto.   Tangga pun Tak Boleh Menganggur Sorak-Sorai Cara Biar Semua Kefoto 6.        Taman Taman ini banyak tertanam pohon-pohonan. Tak l

Seperti biasa, dies natalis di kantorku mengadakan acara-acara. Salah satunya menghias stand dan masak. Selain itu juga karnaval. Nah, dengan semangat 45 kami mempersiapkan untuk karnaval, kami memilih goyang sesar untuk membuka perjalanan kami, yang saat itu sedang ngehits di acara yok kita shaur. Tema karnaval kali ini tentang setan  yang go green. Kami juga performance membaca surat cinta dari setan dan yel-yel kocak. tim sukses unyu2 trio cantik patner nyuci kangkung udah jd jurig (setan) keep smile bersama anak SD geng setan baca surat cinta setan untuk manusia Kebetulan, saat itu aku hamil dan masih sangat muda. Kata buku yang kubaca, itu usia prenatal yang sangat rawan terhadap keguguran, dimana kondisi janin masihlah lemah. Banyak orang juga yang mengingatkan aku ketika latihan goyang sesar, membuat aku sedikit cemas. Aku tak kan berani ikut kalau tidak disetujui suamiku. Suami melihat bahwa aku suka menari, itu dari pertama kit

Mungkin sudah rezekinya tahun ini, aku ikut retret.hehhehe. Retret pertama ke pernikahanku, dan tentunya aku sudah siap duluan di sana.Kali ini retret kedua dengan judul raker alias rapat kerja. Raker dua hari, Sabtu – Minggu, 31 Agustus 2013-1 September 2013. Kami berkumpul di Masjid depan gerbang pukul 05.30. Pukul 07.00 kita berangkat, dan setelah menyantap nasi uduk perjalanan menuju dermaga 16 Marina Ancol untuk menuju pulau Ayer. kapal di dermaga 16 berasa bapak anak dan ibu heheh Setelah tiba, welcome drink, check in, aku menginap di kamar dengan nama KAKAP, acara bebas banyak kita isi dengan jalan-jalan keliling pulau dan berfoto. Pulau ini tidaklah besar, hanya butuh sesore untuk melingkari pulau dengan jalan kaki. Ada banyak habitat burung-burungan, pohon-pohon yang sengaja ditanam seperti cemara udang, kayu hitam, kelapa dll (aq lupa). Perairan di sekitar pulau ayer didominasi dengan ikan ekor kuning, namun banyak juga ikan pari. Aku tak membawa alat pancing