Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Bisnis Pertama di Pondok cabe

Gambar
Sebenarnya kulakan pertama sudah awal bulan Oktober 2012, tetapi   aku memutuskan untuk fokus pada prajab. Kegiatan jual beli aku serahkan pada patner kerjaku mas Syamsul. Dia yang rajin berjualan. Akhir Oktober kupikir sudah saatnya berjualan tetapi ternyata kerjaan kantor yang menumpuk membuatku menyelesaikan kerjaan kantor satu demi satu. Alhamdulillah, patner dagangku satu ini tak banyak mengeluh untuk berjualan sendiri. Akhir Oktober, patner kerjaku mulai merasakan agak sibuk karena kuantitas yang bertambah di kantornya. Dia memutuskan tidak segiat dahulu dalam memasarkan produk kami. Alhamdulillah dagangan kami rupanya diminati orang. Kami menjual jam yang sangat nyentrik, berbeda dengan jam-jam biasanya yang menggunakan jarum. Jam yang kami jual disebut Tokyo Flash yang sangat booming di pasaran Asia. Jam ini menggunakan LED, tidak pasaran, berdesain unik dan penampilan menarik. Kebanyakan customer kami menyukai jam ini karena desain yang futuristik, canggih, mutakh

Tahun Baru Islam Tak Semeriah Tahun Baru Masehi?

Gambar
     Kenapa tahun baru Islam/Jawa tidak dirayakan dengan meriah menggunakan terompet, kembang api atau mercon seperti tahun baru masehi ya? Adakah pertanyaan itu ada di benakmu? Ya memang tahun baru jawa sama jatuhnya dengan tahun baru Islam, yang biasa disebut 1 Muharam atau di Jawa disebut 1 Suro. Aku mencoba membaca kembali Sirah Nabawiah. Tahun baru islam ditandai dengan hijrahnya Rasulullah saw, dan itu merupakan hal yang berat, perjuangan yang tidak mudah. Dalam sejarah, pada bulan Muharam juga terjadi pembantaian cucunda rasulullah, Imam Husain, beserta 70 keluarganya di padang Karbala oleh ribuan tentara Yazid bin Muawiyah. Jadi, bagi sebagian muslim, tahun baru Islam justru adalah masa berduka, paling tidak sampai tanggal 10 Muharram, hari syahidnya Imam Husain. Mungkin ada hubungannya juga, dalam tradisi jawa khususnya jarang ada pesta diadakan di bulan Suro. Bahkan untuk kepercayaan kejawen, pada malam 1 Suro ada ritual seperti tapa bisu mubeng benteng a

Warta Saking Mas Sepupu

Gambar
Tilpun muni, kula angkat telepon kula. Kawaos saking ibu wonten dalem. Kula ngobrol kaliyan ibu (budhe). Kula taken kabar keluarga ugi taken kahanan wonten griya. Sakwetawis, ibu ngendika amargi mas wonten griya. Kula radi kaget amargi mas nyambut damel wonten Malang. Mas kula menika putra ragil ibu kula. Mas: De, kepripun kabar ade? Kula: Alhamdulillah sae mas, lho mas wonten dalem?mboten kerja napa mas?sabtu prei napa? Mas: Inggih de, wonten kesempatan saben saksasi libur sabtu kaping kaleh. Kula: O..nggih Alhamdulillah, mas saged kondur, pedamelanipun napa mas?sampun betah? Mas: Alhamdulillah de, mas mulai betah.Mas wonten bagian purchasing de. De, mas nyuwun ngapunten nggih de, pas ade wangsung wonten griya, mas mboten saged wangsul lan kepanggih ade, padahal mas kangen kaliyan ade. Kathah ingkang badhe mas sanjangaken kaliyan ade. Kula: Mboten napa-napa mas, inggih kula nggih kangen. Mas badhe sanjang babagan napa nggih mas? Mas:De, ade sampun ageng,