LAPORAN CLARITZA 33 BULAN



Claritza anakku makin pintar, bicaranya jelas dan terkenal ramah. Itu yang berbeda dari kami, papanya lebih cuek terhadap lingkungan, sementara aku mamanya lebih sesuai kondisi. Dari tukang sayur, tukang rumput, satpam, tetangga menyapa dengan panggilan “si cantik”.

1.       Menu makanan
Semua makanan oke dan masuk tetapi kadang kalau sudah mau kenyang suka diemut. Yang ini membuat mamanya ekstra sabar kalau nyuapin. Beberapa kali tertangkap basah melakukan hal aneh, Ritza suka mencoba hal baru misal makan perlak, makan lem, makan tembok baru. Semoga ini hanya sementara.

2.       Gigi
Kebiasaan gosok gigi sudah kesadaran, ketika mamanya belum menyuruh Ritza sudah kesadaran meminta. Kemudian, sudah tahu kalau makan coklat/es krim tidak boleh setelah magrib/ makan sore.

3.       Sosialisasi dengan teman
Ritza sudah  mulai tertarik bermain dengan teman, mulai pandai berbagi makanan dan mainan. Tetapi masih mempunyai kecemburuan yang tinggi terhadap mamanya. Jika mama mengedong anak lain, atau boneka Ritza minta digendong pula. Kemampuan sosialisasi ini yang dominan sekarang. Ritza memiliki kosakata yang banyak, teman yang banyak dan tidak canggung lingkungan baru. Sudah mulai berargumen dan mempertanyakan hal yang dilarang.

4.       Toilet Training
Sejak  tragedi dia ketahuan makan perlak, agak dilematis, dipakaikan perlak Ritza tidak ngompol, tidak dipakaikan Ritza malah mengompol. Kemudian, saya belikan perlak yang lebaran setengah tempat tidur. Ketika barang sampai, Ritza malah sudah tidak mengompol. Hehehe, jadilah perlak baru disimpan.

5. Menyusun dan mewarnai
Kemampauan menyusun balok-balok dan lego mulai dia sukai. Dia mulai menyukai lego dan mengkreasikan dengan bentuk-bentuk yang berbeda. Serta mulai suka mencoret-coret buku dan minta digambarkan bulan, bintang, bunga, dan rumput. Untuk mewarnai, Ritza kurang begitu suka, hanya dicoret-coret saja. Cara memegang pensil atau crayon masih kaku.

6. Sagu
Ritza masih mengkonsumsi sagu untuk mengurangi rasa gatal dan panas terutama untuk daerah lipatan-lipatan seperti leher dan lengan. Ketika gatal, dia lebih suka dipakaikan sagu daripada minyak telon.

7. Mancing
Ritza mulai menyukai mancing, serta berkhayal seakan-akan seperti memegang pancing, kadang dengan rumput yang melengkung, kadang dengan tali seperti senar.

8. Masak-masakan dan boneka-bonekaan
Ritza menyukai masak-masakan, sudah bisa menyebutkan jenis masakan. Mengenai boneka, dia sering mengganggap dirinya “mama boboy”. “Boboy” adalah nama boneka yang dia pilih sendiri dan namanya juga dia yang karang sendiri. Ritza tidak menyukai boneka yang menyerupai orang seperti “Mona” atau “Mia’. Boneka kesayangannya adalah “Boboy” yang dia bawa keman-mana. Sementara “Nemo” dan “Barney” hanya teman sebentar lebih sering dicuekin tetapi kalau tak kelihatan dicari-cari.

9. Sepeda, ransel dan kaos tangan
Dia lebih suka naik sepeda daripada mobil, dia menyukai tas ransel dariapada slempang, dan kadang-kadang mengikuti papanya memakai sarung tangan. Hehehe.

10 Baju
Mengenai baju Ritza menyukai baju apapun, tapi kalau sudah kelihatan pahanya, dia suka merasa malu (didikan mamahnya nih). hehehe

Demikian laporan mama, semoga laporan ini bermanfaat di masa depan untuk kita dan tetap jadi mama yang baik, mampu memberikan masakan rumah yang halal, sehat, dan bergizi. Harapan terbesar, semoga Claritza tumbuh sehat sesuai dengan usianya, ceria, sholehah, cerdas sesuai arti namanya serta menjadi penyejuk keluarga.

Depok, akhir Desember 2016



Komentar

Postingan populer dari blog ini

IELTS

Tes Bahasa Hingga Akademik

Review Kantong Asi Untuk Si Ade Zio