Listen Radio



Seandainya ada beberapa orang mengatakan aku suka dengar radio, sepertinya tidak begitu. Tetapi aku memang mudah bosan jika harus melakukan satu pekerjaan tanpa musik atau suara selama seharian. Jadi aku sering mendengarkan winamp. Setelah bosan dengan lagu-lagu yang itu-itu saja aku mulai download lagu2 lain tetapi dengan banyak lagu yang disimpan memakan banyak memori juga, sehingga mengurangi kinerja komputer.
Setelah aku punya handphone yang yahud banget kalau buat dengarkan radio, aku jadi sering  dengarkan radio. Bermula iseng-iseng ketemulah dengan radio yang momy2 bgt. Salah satu radio swasta yang menurutku tidak terlalu terkenal, iklannya tentang ibu menyusui, bapak asi, dan tentang seputar momy n ukids. Acara-acara di radio itu bermanfaat n bermutu terutama untuk kalangan momy2.
Sebenarnya banyak juga radio untuk kawula muda tetapi infonya kurang mengena. Hanya seputar kegalauan dan hubungan muda mudi. Akhirnya aku memilih radio momy itu.Tak apalah, lagipula kita kan calon momy. Bisa jadi bekal pengetahuan yang sebelumnya tidak diketahui. Aku teringat sewaktu seminar parenting, tidak ada pendidikan untuk jadi orang tua. Mereka para momy menjadi orang tua karena punya baby, ya seakan tanpa pengetahuan, mengalir secara alamiah. Alhasil pola didik dan pola perlakuan new parent itu cenderung mengikuti pola didik dan pola perlakuan ortu mereka. Tidak mencari info yang betul2 terbaik utk newkid. Pola didik mereka berlangsung turun-temurun. Padahal tidak semua pola didik mereka semuanya baik.


        Contoh info tentang asi sebagai berikut. Sebagian banyak orang yang memberikan dot pada bayi karena kondisi puting momy kurang mendukung atau kid blm bs menyedot. Padahal kalau sampai begitu, lebih baik menyuapi kid pakai sendok. Hal ini juga perlu dukungan si ayah asi. Ayah harus satu visi untuk membentuk generasi yang yahud tidak melulu mengedepankan faktor kid cepat kenyang. Kid yang minum dengan dot bayi berpengaruh pada pembentukan rongga mulut, kebiasaan instan dan dilatih mendapatkan yang banyak tanpa perjuangan. Ya saat itu mungkin terlihat kasihan tetapi itu tantangan momy and ayah untuk berpikir panjang sebelum melakukan parenting for kid.
Keunggulan kedua pakai sendok, kid tidak mudah bergantung pada dot dan kid diharapkan mau minum langsung dari puting momy. Kalau sudah terbiasa nyedot dari dot yang lubangnya besar dan gampang, maka kids sudah bergantung. Dia akan malas kalau dilatih nyedot dari puting momy yang kondisi lubang lebih kecil.

Ketika kid menyedot langsung dari puting momy ada chemistry yang disalurkan momy kepada kid. Kid merasa dekat dengan momy, merasa hanyat akan suhu tubuh dari momy dan merasa saling membutuhkan. Parenting mengenai adanya naluri humanitas dan kesabaran. Jika anak terbiasa dengan susu sapi, jika anak mudah marah tidak sabaran, tidak perlu disalahkan. Karena dari awal terbiasa dapat yang cepat tanpa usaha yang keras, diajarkan jadi pemalas dan ya mirip-mirip naluri sapi.heheheh yang ini becanda.
Jika kualitas susu momy sedikit dan sepertinya tidak cukup untuk kid. Jangan langsung memberikan susu formula. Tetapi coba ditelusuri apa yang menyebabkan demikian. Allah itu adil dan cerdas. Dia memberikan kid pada momy maka momy sudah dipersiapkan dengan adanya puting dan asi yang percayalah bahwa itu cukup untuk kid. Sedikitnya faktor asi karena banyak hal, mulai dari makanan hingga kondisi psikologis momy. Makanlah yang memicu produksi asi seperti daun katuk dan bayam.Jika sudah makan namun kualitas asi masih kecil, cobalah melihat kondisi psikologis momy. Ayah yang tidak akan menyalahkan momy tetapi akan lebih mendukung dan memotivasi serta memberikan kenyamanan pada momy agar terus berusaha memberikan asi pada kid. Sehingga urusan menyusui tidak hanya dilimpahkan pada momy tetapi ayah harus ikut andil. Momy yang kecapean dan stress cenderung menghasilkan susu yang sedikit. Mekanisme asi ketika yang unik jadi ketika disedot maka asi akan berproduksi lagi.
Orang tua ada yang memberikan  tambahan makanan pada kid berusia 3 bulan. Padahal pemberian makanan secara dini pun bukan tanpa dampak ketika dewasa. Hal itu akan berpengaruh pada kualitas lambung kid. Kid yang sudah mendapatkan makanan tambahan cenderung konsumsi asinya berkurang. Usahakan kid minum asi selama 1,8 bulan meskipun tentu banyak pendapat tentang waktu yang tepat memberikan asi pada kid.

Seorang pakar keuangan masih di radio yang sama bercerita jika momy selama 2 tahun mengalokasikan dana susu formula tetapi tidak digunakan dan lebih memilih menggunakan asi ekslusif maka dana yang terkumpul mencapat 31 juta. Tentu ini bisa menghemat pengeluaran dan bisa dialihkan untuk dana pendidikan kid.
Itu semua pengethuan yagn kudapat dari radio yang sering kudengar. Mudah-mudahan berguna. Jika ada yang mengatakan “kamu apa orang belum punya anak ya bisa bicara seperti itu, kalau udah akan lain”. Ya aku sendiri tidak tahu karena memang aku belum punya anak. Menurutku tak salah kan membagi info kepada teman-teman, dengan harapan berguna buat para calon momy.

Pondok Cabe, dalam naungan rintik hujan…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IELTS

Tes Bahasa Hingga Akademik

Review Kantong Asi Untuk Si Ade Zio